Villas-Boas mulai bekerja di Stamford Bridge pada awal musim ini. Dia menggantikan Ancelotti yang dipecat.
Meski di musim sebelumnya sukses besar bersama Porto, Villas-Boas ternyata belum bisa bersinar di tempat barunya. Dia juga dikabarkan tak terlalu rukun dengan pemain-pemain senior seperti Frank Lampard, John Terry, dan Didier Drogba.
Peluang Villas-Boas untuk memberi trofi kepada Chelsea pada musim ini juga sangat kecil, kalau tak mau dibilang sudah tertutup. Di Premier League, klub London Barat itu sudah tertinggal jauh dari Manchester City. Di level Eropa, kans mereka bertahan di Liga Champions juga tidak besar setelah kalah dari Napoli di leg pertama babak 16 besar.
"Saya pikir masalah di Chelsea adalah mereka mencoba untuk mengubah sesuatu, mencoba memiliki tim yang lebih muda, memberi kesempatan kepada pemain-pemain yang lebih muda, mencoba mengurangi jatah bermain tiga pemain paling penting --Frank Lampard, Ashley Cole, John Terry," analisis Ancelotti di situs resmi FIFA.
"Tapi, saya pikir perubahan itu butuh waktu karena sangat sulit untuk mengganti pemain seperti Lampard, Ashley Cole, John Terry, karena mereka adalah ikon-ikon Chelsea," ucapnya.
"Villas-Boas adalah pelatih bagus karena dia sudah bekerja dengan sangat baik di Porto. Ini adalah filosofi klub. Mereka mencoba untuk mengubah sesuatu. Perubahan ini butuh waktu," ujar pria yang sekarang melatih Paris Saint-Germain ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar