Manchester City dan Manchester United terus bersaing di papan atas klasemen Liga Primer Inggris. Meski City masih ada di puncak, asa Ryan Giggs belum pupus karena "peluit akhir" belum berbunyi.
Akhir pekan ini City yang bermain sehari lebih dulu dari MU berhasil meraup poin penuh saat menjamu Blackburn Rovers. Di Etihad, Sabtu (25/2/2012), City menang 3-0.
Hasil tersebut bikin City sudah melakoni 26 pertandingan dengan raihan 63 angka, yang merupakan jumlah terbaik sejauh ini.
MU, sang juara bertahan, kemudian juga memetik kemenangan ketika melawat ke markas Norwich di Carrow Road, Minggu (26/2). Hasil itu membuat 'Setan Merah' terus menguntit City dengan selisih dua angka.
"Kami tahu betapa pentingnya hasil ini, kemarin City sudah memberikan tekanan untuk kami dan kami tahu harus menang," tegas Giggs yang menjadi penentu kemenangan MU lawan Norwich, seperti dikutip BBC.
Kemenangan atas MU atas Norwich sendiri dipastikan di menit-menit akhir. MU sempat unggul lebih dulu lewat Paul Scholes, tetapi Norwich berhasil menyamakan skor pada menit 84.
Beberapa saat menjelang berakhirnya pertandingan, Giggs menggebrak. Pemain veteran MU yang melakoni laga ke-900 untuk klubnya di partai tersebut mencetak gol telat di menit injury time.
Untuk Giggs, gol itu merupakan perwujudan betapa MU takkan menyerah sampai dengan saat terakhir. Hal serupa ia tegaskan bakal diupayakan untuk menggulingkan City di akhir musim.
"Aku yakin akan ada kejutan-kejutan lain dalam perebutan gelar juara dan mengharapkan adanya drama dan 'gol-gol telat'," simpul pemain berusia 38 tahun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar