Insiden kolapsnya Fabrice Muamba langsung mengundang reaksi simpati dari berbagai kalangan termasuk sesama pesepakbola Inggris. "Pray For Muamba" pun ramai dikicaukan di social media.
Pada pertandingan perempatfinal Piala FA di White Hart Lane, Sabtu (17/3/2012), Muamba terjatuh dan tak sadarkan diri di lapangan lima menit menjelang akhir babak pertama.
Menurut sebuah laporan, bek Bolton Wanderers itu jatuh cukup jauh dari pemain-pemain lain. Tapi begitu disadari, terlihat bahwa betapa seriusnya situasi pada pemain berusia 23 tahun itu. Dugaan pertama, Muamba terkena serangan jantung.
Para pemain kedua tim terlihat syok saat Muamba ditangani tim medis. Di antara mereka ada yang memegang kepala, menutup muka, bahkan Jermain Defoe sampai menangis. Di pinggir lapangan, Sanli Tuncay tampak berdoa dengan serius untuk rekan setimnya.
Ketika staf medis (dari kedua tim) datang, wajah Muamba mengarah ke tanah. Tubuhnya lalu dibalikkan, dan beberapa detik kemudian petugas memberinya bantuan pernafasan. Alat kejut jantung kabarnya sempat difungsikan dua kali, karena Muamba konon tidak bernafas.
Sementara itu seisi stadion hening, semua penonton terdiam, menunggu Muamba siuman, berharap tidak ada hal yang lebih buruk pada pemain kelahiran Zaire itu. Beberapa penonton terlihat menangis. Sesekali mereka menyanyikan nama Muamba, baik suporter Tottenham maupun Bolton.
Sekitar 10 menit dirawat di lapangan, petugas menandu Muamba ke luar lapangan, masih dalam keadaan tak sadar. Manajer Owen Coyle dan kapten Kevin Davies menemani Muamba ke ambulans sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
Suasana masih "mencekam". Wasit Howard Webb lalu berdiskusi dengan kapten dan manajer kedua kesebelasan, dan kemudian memutuskan menghentikan pertandingan.
Penonton mereaksi pengumuman itu dengan bertepuk tangan, memberi aplus untuk Muamba. Sekali lagi mereka menyanyikan nama bek tengah yang pernah memperkuat Arsenal dan Birmingham City itu.
Di dunia twitter, #PrayForMuamba digemakan. Banyak pemain bola Inggris menuliskan dukungan moral dan doa untuk Muamba.
Berikut ini petikan beberapa di antaranya:
Robin van Persie (Arsenal):
"I'm so sad about what happened to Fabrice Muamba today. Played with him for a couple of years. What a great guy. Always a smile on his face. Please Fabrice bring that smile back. My thoughts are with you and your lovely family!"
Ali Al-Habsi (Wigan, eks kiper Bolton):
"All our hearts with Fabrice Muamba, one of my closest friends at Bolton. I am shocked, wishing him a fast recovery."
Kyle Walker (Tottenham Hotspur)
"Doesn't matter who you support. Doesn't matter if you aren't a football fan. Doesn't matter if you aren't religious. Pray for Fabrice Muamba."
Tim Cahill (Everton)
"This is now a day when football across the World comes together to pray for Muamba. puts everything into perspective. #prayforMuamba"
FA:
"Our thoughts and prayers are with Fabrice Muamba and his family right now. A wonderful person."
Wayne Rooney (Manchester United):
"Hope fabrice muamba is ok. Praying for him and his family. Still in shock."
Jermain Defoe (Tottenham Hotspur):
"Pray for fab god willing he will pull through #PrayForMuamba"
Pada pertandingan perempatfinal Piala FA di White Hart Lane, Sabtu (17/3/2012), Muamba terjatuh dan tak sadarkan diri di lapangan lima menit menjelang akhir babak pertama.
Menurut sebuah laporan, bek Bolton Wanderers itu jatuh cukup jauh dari pemain-pemain lain. Tapi begitu disadari, terlihat bahwa betapa seriusnya situasi pada pemain berusia 23 tahun itu. Dugaan pertama, Muamba terkena serangan jantung.
Para pemain kedua tim terlihat syok saat Muamba ditangani tim medis. Di antara mereka ada yang memegang kepala, menutup muka, bahkan Jermain Defoe sampai menangis. Di pinggir lapangan, Sanli Tuncay tampak berdoa dengan serius untuk rekan setimnya.
Ketika staf medis (dari kedua tim) datang, wajah Muamba mengarah ke tanah. Tubuhnya lalu dibalikkan, dan beberapa detik kemudian petugas memberinya bantuan pernafasan. Alat kejut jantung kabarnya sempat difungsikan dua kali, karena Muamba konon tidak bernafas.
Sementara itu seisi stadion hening, semua penonton terdiam, menunggu Muamba siuman, berharap tidak ada hal yang lebih buruk pada pemain kelahiran Zaire itu. Beberapa penonton terlihat menangis. Sesekali mereka menyanyikan nama Muamba, baik suporter Tottenham maupun Bolton.
Sekitar 10 menit dirawat di lapangan, petugas menandu Muamba ke luar lapangan, masih dalam keadaan tak sadar. Manajer Owen Coyle dan kapten Kevin Davies menemani Muamba ke ambulans sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.
Suasana masih "mencekam". Wasit Howard Webb lalu berdiskusi dengan kapten dan manajer kedua kesebelasan, dan kemudian memutuskan menghentikan pertandingan.
Penonton mereaksi pengumuman itu dengan bertepuk tangan, memberi aplus untuk Muamba. Sekali lagi mereka menyanyikan nama bek tengah yang pernah memperkuat Arsenal dan Birmingham City itu.
Di dunia twitter, #PrayForMuamba digemakan. Banyak pemain bola Inggris menuliskan dukungan moral dan doa untuk Muamba.
Berikut ini petikan beberapa di antaranya:
Robin van Persie (Arsenal):
"I'm so sad about what happened to Fabrice Muamba today. Played with him for a couple of years. What a great guy. Always a smile on his face. Please Fabrice bring that smile back. My thoughts are with you and your lovely family!"
Ali Al-Habsi (Wigan, eks kiper Bolton):
"All our hearts with Fabrice Muamba, one of my closest friends at Bolton. I am shocked, wishing him a fast recovery."
Kyle Walker (Tottenham Hotspur)
"Doesn't matter who you support. Doesn't matter if you aren't a football fan. Doesn't matter if you aren't religious. Pray for Fabrice Muamba."
Tim Cahill (Everton)
"This is now a day when football across the World comes together to pray for Muamba. puts everything into perspective. #prayforMuamba"
FA:
"Our thoughts and prayers are with Fabrice Muamba and his family right now. A wonderful person."
Wayne Rooney (Manchester United):
"Hope fabrice muamba is ok. Praying for him and his family. Still in shock."
Jermain Defoe (Tottenham Hotspur):
"Pray for fab god willing he will pull through #PrayForMuamba"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar