'Tevez Itu Labil, Mancini'

Manajer Manchester City Roberto Mancini diwanti-wanti tak perlu segera membawa kembali Carlos Tevez ke tim inti. Pasalnya, kembalinya Tevez dinilai bisa berimbas negatif untuk City.

Pendapat tersebut dilontarkan mantan penyerang City, Rodney Marsh. Mantan pemain The Citizens era 1972–1975 itu juga sempat berada dalam situasi seperti Tevez, yakni menjadi sosok kontroversial di klub.

Saat merekrut Marsh tahun 1972 silam, City tengah memimpin liga dengan keunggulan empat angka. Marsh pun diharapkan bisa semakin memuluskan jalan City jadi juara.
Akan tetapi di akhir musim City justru hanya finis di posisi empat. Ketika itu Marsh dinilai sebagai penyebab kegagalan City merengkuh gelar juara, karena sudah membuat tim tidak stabil.

Marsh, yang pada akhirnya bisa sukses dan jadi idola di City, risau kalau kembalinya Tevez ke tim inti akan berdampak seperti 40 tahun lalu. Mancini sendiri memang sudah memberi indikasi memasukkan nama Tevez ke dalam tim untuk menghadapi Chelsea tengah pekan depan.

Menurut Marsh, kendatipun situasi dirinya dengan Tevez saat ini tidak sama persis, mengembalikan posisi si pemain asal Argentina ke tim inti saat ini menjadi sebuah pertaruhan besar dalam mengejar gelar.

"Aku tidak akan membawanya kembali (ke tim inti) karena ia sangat labil, karena terlalu banyak hal negatif di sekelilingnya yang bisa berimbas kepada klub dan tim," tegas Marsh di ESPN.

"Bayangkan Tevez duduk di bangku cadangan, di mana ia kemungkinan akan memulai, lalu semua pandangan tertuju kepadanya, setiap kamera TV, semuanya mencermati reaksinya ketika manajernya meminta dirinya untuk melakukan pemanasan," bebernya.

Pun demikian, Marsh tidak mau melangkahi wewenang Mancini dalam menyususun tim. "Tentu saja ini keputusan sulit untuk Mancini dan ia adalah satu-satunya yang bisa menilai apa yang terbaik untuk tim," simpulnya.