Tepat setelah 20 pekan bertengger di puncak klasemen Liga Inggris, Manchester City akhirnya tergusur turun ke posisi dua. Disebut Ashley Young, The Citizens terus berada dalam tekanan saat ada di atas.
Pertandingan ke-28 Liga Inggris jadi pekan yang buruk buat City. Menderita kekalahan 0-1 dalam lawatan ke Swansea, anak didik Roberto Mancini dilengserkan Manchester United dari posisi teratas.
Kekalahan tersebut mengakhiri periode 20 pekan City duduk di urutan satu. David Silva cs berada di sana sejak laga ke delapan Premier League, atau setelah menang 4-1 atas Aston Villa.Pertandingan ke-28 Liga Inggris jadi pekan yang buruk buat City. Menderita kekalahan 0-1 dalam lawatan ke Swansea, anak didik Roberto Mancini dilengserkan Manchester United dari posisi teratas.
Meski berada di puncak klasemen dalam kurun yang cukup panjang, City selama itu diyakini terus berada dalam tekanan. Dan tekanan itu akhirnya membuat mereka kerap kehilangan poin dan akhirnya turun ke posisi dua.
"Tekanan selalu ada pada mereka. Kami baru saja menuntaskan pekerjaan kami dan itulah yang akan kami lakukan dan kami terus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," sahut Ashley Young di Skysports.
"Tentunya kami puas mendapat tiga poin dan kembali ke puncak klasemen," lanjut pesepakbola 26 tahun itu.
Terkait kemenangan 2-0 yang didapat MU atas Westbromwich Albion, Young menyebut kalau timnya bisa menghasilkan skor lebih besar lagi. Namun dengan masih ada 10 pertandingan tersisa, dirinya hanya ingin fokus ke sisa musim.
"Kami puas bisa menang hari ini, bagaimana pertandingan ini berjalan, tapi saya pikir kami bisa menambah lebih banyak gol. Saya pikir kami masih bisa menambah beberapa lagi selain dua (gol) yang kami dapat."
"Tapi kami puas dengan tiga poin, yang mana merupakan hal yang utama. Kami akan terus mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," dia menuntaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar