Caretaker Chelsea Roberto Di Matteo mengatakan bahwa performa Fernando Torres berkaitan dengan faktor psikologis. Menurut Di Matteo masalah itu hanya bisa diatasi oleh si pemain sendiri.
Sejak pindah dari Liverpool ke Stamford Bridge yang mencetak rekor transfer termahal di Inggris, Torres hanya mampu membuat lima gol saja.
Terakhir kali Torres mencetak gol adalah saat Chelsea menghancurkan Racing Genk 5-0 di fase grup Liga Champions, Oktober silam di mana ia membuat dua antaranya.
Pesepakbola berjuluk El Nino itu dibangku cadangkan ketika timnya menang tipis atas Stoke City pada akhir pekan lalu. Jika dihitung-hitung, Torres kini tinggal 23 menit menuju rekor puasa gol selama 24 jam di atas lapangan.
Atas penampilan yang mengecewakan ini, karier Torres di timnas Spanyol pun terancam habis. Meskipun pelatih Vicente del Bosque masih memberi kesempatan jika yang bersangkutan bisa membuktikan dirinya.
Di Matteo menilai Torres terbebani dengan banderol transfernya. Meski begitu, keyakinan terhadap Torres belum musnah.
"Dia punya masalah psikologis dan hanya Fernando sendiri yang bisa mengatasinya," ucap Di Matteo di The Sun. "Jika dia membutuhkan saya, saya akan selalu ada tapi ini jelas harus ada perubahan dari dirinya sendiri."
"Dia tidak boleh berpikir berapa banyak klub sudah menebusnya. Dia hanya harus konsentrasi dengan bermain dan tidak tentang mencetak gol, atau menghasilkan assist atau membuat penampilan yang bagus setiap kali menyentuh bola."
"Dia tidak boleh berpikir tentang mencetak gol, hanya bermain sepakbola sederhana. Sisanya akan beres dengan sendirinya. Fernando masih seorang striker hebat dan dia adalah salah satu yang terkuat di dunia," pungkas Di Matteo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar